SOKOGURU - Pemerintah terus melanjutkan upaya pengentasan kemiskinan melalui berbagai program bantuan sosial, termasuk PKH BPNT dan PBI JKN KIS.
Namun, banyak masyarakat yang masih bingung apakah menjadi penerima PBI JKN KIS otomatis mendapat bansos lain seperti PKH BPNT. Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Kementerian Sosial Republik Indonesia terus menggulirkan program bansos seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) sebagai bagian dari strategi nasional pengentasan kemiskinan.
Kedua program ini ditujukan untuk membantu keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Tidak hanya bantuan berupa sembako atau uang tunai, fasilitas pengobatan dan pemeriksaan kesehatan secara gratis juga termasuk dalam program bantuan sosial yang digagas oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial.
Baca Juga:
Bentuk bantuan ini menyasar aspek kesehatan masyarakat miskin.
Kementerian Sosial telah menyatukan seluruh informasi bansos dalam satu sistem yang terintegrasi.
Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk melihat daftar penerima dan jenis bantuan yang diterima.
Dengan sistem ini, proses verifikasi dan transparansi semakin meningkat.
Aplikasi yang dimaksud adalah SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial - Next Generation).
Baca Juga:
Platform ini menyimpan data lengkap seluruh keluarga penerima bansos, termasuk riwayat bantuan sosial yang pernah diterima, dan menjadi sumber resmi verifikasi penerima bansos.
Masyarakat dapat memverifikasi status penerima bansos melalui situs resmi di cekbansos.kemensos.go.id.
Situs ini bisa diakses oleh siapa saja yang ingin mengetahui apakah dirinya atau anggota keluarganya termasuk dalam daftar penerima bantuan.
Langkah pengecekan cukup mudah. Pengguna hanya perlu mengisi nama lengkap sesuai KTP, nama provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan, dan desa atau kelurahan tempat tinggal.
Jika data tersedia, maka status penerima bansos akan muncul secara otomatis di layar.
Baca Juga:
Jika nama yang dicari muncul dalam daftar di situs tersebut, maka dipastikan orang tersebut terdaftar sebagai penerima bantuan kesehatan gratis dari pemerintah.
Program ini dikenal dengan nama PBI JKN KIS atau Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional.
PBI JKN KIS adalah program bantuan dari pemerintah yang memberikan jaminan kesehatan kepada keluarga miskin.
Mereka yang terdaftar tidak perlu membayar iuran BPJS karena telah ditanggung oleh negara melalui skema bantuan sosial.
Sebaliknya, jika nama tidak muncul di hasil pencarian, maka artinya orang tersebut tidak termasuk dalam daftar penerima bansos dari pemerintah, termasuk program bantuan iuran PBI JKN KIS.
Baca Juga:
Hal ini menjadi acuan awal untuk menilai hak menerima bantuan.
Saat ini, status penerima bantuan kesehatan PBI JKN KIS telah diperbarui untuk periode Maret 2025.
Perubahan ini dapat berdampak pada status penerima bantuan lainnya, karena data ini menjadi salah satu acuan dalam penyaluran program bansos tambahan.
Meski telah terdaftar sebagai penerima PBI JKN KIS, belum tentu seseorang langsung mendapat bansos PKH atau BPNT.
"Tentunya jika seseorang data dirinya berstatus penerima PBI JKN KIS maka jangan buru-buru bahagia pasti terima bansos lainnya seperti PKH BPNT," demikian bunyi penjelasan dalam artikel tersebut.
Baca Juga:
Masyarakat perlu memahami bahwa setiap bantuan sosial memiliki kategori dan kriteria khusus.
Sebagai contoh, bantuan PKH hanya diberikan kepada keluarga yang memiliki komponen seperti anak sekolah, ibu hamil, atau lansia.
Jika kriteria ini tidak dipenuhi, maka meskipun terdaftar sebagai penerima PBI JKN KIS, belum tentu dapat bantuan lainnya.
Menjadi penerima PBI JKN KIS adalah langkah awal untuk mendapat manfaat bansos, namun tidak menjamin secara otomatis mendapatkan PKH atau BPNT.
Baca Juga:
Pastikan Anda terus memeriksa status bantuan melalui situs resmi Kemensos, dan lengkapi semua syarat agar dapat menikmati manfaat maksimal dari program pemerintah ini. Sudahkah Anda cek status bansos hari ini? (*)
